Langsung ke konten utama

daftar pemain Liverpool Musim 2010/2011

daftar pemain Liverpool FC 2010/2011 dibawah asuhan Roy Hodgson. Skuad yang secara kualitas diatas kertas pemain-pemaiannya tidak terlalu hebat dibanding musim-musim sebelumnya. namun, bukan tidak mungkin akan memberikan prestasi yang justru lebih hebat termasuk peluang bagi The Reds untuk kembali menjuarai Liga Premier Inggris seperti yang diidam-idamkan Anfield Gank ini.
Liverpool musim 2010/2011 kehilangan beberapa pilar penting dalam skuadnya, diantaranya hijrahnya pelatih Rafa Benitez ke Inter Milan, Macherano ke Barcelona, Yossi Benayoun ke Chelsea, Aquiliani ke Juventus dll. Sedangkan untuk pemain baru, Liverpool mendatangkan gelandang Portugal Raul Meireles, gelandang Denmark Christian Poulsen, stiker Milan Jovanovic dan yang paling hot adalah gelandang serang Inggris Joe Cole yang ditarik dari Chelsea, emh... apakah transfer pemai.n- pemain ini akan mendatangkan aroma positif bagi permainan liverpool selanjutnya ?, saksikan saja. Walau saya bukan  liverpuldlan , tapi saya berharap Steven Gerrad Cs musim ini bisa berbuat banyak dan membutikan diri ditengah kondisi keuangan Liverpool yang kurang baik dibanding klub besar lainnya di Liga Inggris. Saatnya mental juara dan darah juang Anfield Gank berbicara. Semoga!

Berikut adalah daftar pemain Liverpool FC 2010/2011 dibawah asuhan Roy Hodgson :
Kiper
  • 1 Brad Jones
  • 25 Pepe Reina
  • 30 Charles Itandje
Bek
  • 2 Glen Johnson
  • 3 Paul Konchesky
  • 5 Daniel Agger
  • 6 Fábio Aurélio
  • 16 Sotirios Kyrgiakos
  • 23 Jamie Carragher (vice-captain)
  • 32 Stephen Darby
  • 37 Martin Škrtel
Gelandang
  • 4 Raul Meireles
  • 8 Steven Gerrard (captain)
  • 10 Joe Cole
  • 17 Maxi Rodríguez
  • 21 Lucas
  • 26 Jay Spearing
  • 28 Christian Poulsen
Penyerang
  • 9 Fernando Torres
  • 14 Milan Jovanovic
  • 18 Dirk Kuyt
  • 19 Ryan Babel
  • 24 David N’Gog
  • 12 Daniel Pacheco

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merintis Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Papua

Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Somografi, perbatasan Papua Letak geografis dan belum terbukanya akses jalan menyebabkan kampung Somografi sedikit terbelakang dibanding kampung lain. Guru Gody bersama murid SD YPPK Akarinda Somografi, Carlos dan Hasan  Semangat dari Pak   Gaudif Fridus Usna’at , atau yang akrab disapa Guru Gody, pengajar di  SD YPPK Akarinda Somografi membuat Tim Nusantara Sehat Puskesmas Ubrub berinisiatif mengumpulkan buku sebagai media informasi edukasi bagi anak-anak. Awalnya kami mengumpulkan buku-buku bacaan dari kerabat dan teman-teman, sampai pada akhirnya dr. Lilis Sinambela menemukan akun BUP (Buku Untuk Papua), mendapatkan kontak foundernya, Dayu Rifanto, atau yang hangat disapa Mas Dayu, yang ternyata berasal dari Nabire Papua, lalu kerjasama pun terjalin untuk mendirikan rumah baca. Melalui Buku Untuk Papua, kampanye donasi yang dibuka di situs kitabisa.com memperoleh apresiasi tinggi dari donatur diseluruh Indonesia. Ha...

Borobudur warisan bersejarah

Nah ini nih ! Warisan bersejarah yang patut dilestarikan. Nenek moyang kita ternyata mempunyai peradaban yang tinggi,ini terbukti. Dengan adanya peninggalan-peninggalan bersejarah, antara lain bangunan-bagunan, benda-benda,perhiasan, dan karya sastra. Kita patut bangga mempunyai peninggalan sejarah yang tidak dimiliki oleh negara lain, contoh yaitu Candi. Candi Borobudur dan Prambanan merupakan contoh kecil paninggalan sejarah yang bernilai luhur terkenal sejagad raya. Bayangkan saja, tahun 800-an bukan zaman orang mengenal teknologi secanggih saat ini, tetapi nenek moyang kita mampu membuat bangunan semegah candi borobudur, lalu bagaimana cara pembuatannya ? siapa yang memiliki gagasan membuat candi semegah itu ?, dan untuk apa mereka mendirikan candi semegah itu ?. tentunya pertanyaan itu sangatlah universal bagi kita namun jawaban dari pertanyaan itu belum tentu diketahui oleh khalayak.  Menurut catatan sejarah, candi dibangun untutuk memuliakan raja atau keluarga kerajaan ...

kita menua

bukankah kita menua dengan mimpi dan cita di hari kemarin, entah itu masih berupa cita dan mimpi atau telah berwujud nyata atau bahkan telah menjadi nestapa. masihkah tekejar mimpi itu, rasanya baru kemarin sore mimpi itu terucap, hari ini, haruskah mimpi itu pergi bersama muda yang telah diganti tua? rasanya baru kemarin sore mimpi itu terasa begitu dekat namun mengapa sampai kita menua, bahkan mimpi itu tak kunjung menghampiri? mungkin sore itu mimpi terucapkan, namun saat menantinya, ia sempat terlupakan terlupakan sejenak, bersama khilaf dan kebahagiaan sesaat yang sesat. kini di saat ingin kembali ke jalan mimpi, entah mengapa terasa begitu terlambat, bukan karena mimpi itu pergi jauh meninggalkan tapi karena langkah ini terlalu jauh melenceng. dulu, andai saja setelah mimpi kemarin sore itu terucap, dan  khilaf tak datang, tak meninggalkan fokus, mungkinkah mimpi itu lebih dekat dan selangkah lagi, kini, saat ini, masih adakah sesinggung mimipi kemarin ...