Langsung ke konten utama

its red 20th surprise

hiayai !
ini dia "red 20th surprise"..
unyuk deh..
awalnya kita mau meberi kejutan buat uchi saat dia baru bangun tidur begittuuu,
rencana sudah meteng, janjian datang pagi-pagi buat menggrebek uchi,
kami mau melihat wajahnya yang unyuk baru bangun tidur.. kaget melihat kedatangan kami..
tapi kenyataannya sodara-soddara!
ada yang telat bangun, termasuk saya, hehe *maafkan saya teman-teman
tapi tak apalah...
di hari yang spesial itu, with special gift, wishes, without cake and candle. kami meluncur ke TKP.
special gift too from me, my handmade...

cake housenya kubuat sendiri lohh, unyuk kan..


awalnya susah juga sih, mencocokan waktu yang kosong, apalagi mengingat bulan februari kita sudah mulai masuk kuliah, dan uchi sedang mempersiapkan diriuntuk interview di radio EBS  UNHAS.
tapi spesial untuk jeng unyuk yang satu ini, uchi, kami melowongkan dan mengosongkan waktu.. hoho..
kita datang kira-kira satu jam sebelum  uchi berangkat untuk interview, mepet banget,
 and #its time to show#
"Happy birthday, Uchi"...
lihat deh, kadonya serba merah tuh, *kasian mba ime g masuk*

dan berlanjutnya cipika cipiki kami dan obrolan hangat nan lebayy ala kami,  tidak perlu saya ceritakan disini, biarlah obrolan kami menjadi rahasia kami.

maunya foto kado, tapi aku dan sukma juga ikutan, *kami kan juga kado*
ada alamat blognya uchi tuh difoto, heheh *abis ambil fotonya di blognya uchi sih* hehe

and then acara makan-makannya dilanjutkan sore-sore setelah uchi selesai interview...
yihui,, makan-makan...
thanks uchi makan-makannya...
  thats red 20th birthday for uchi, with special gift, full wishes , without cake and candle
wishing you all the best ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merintis Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Papua

Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Somografi, perbatasan Papua Letak geografis dan belum terbukanya akses jalan menyebabkan kampung Somografi sedikit terbelakang dibanding kampung lain. Guru Gody bersama murid SD YPPK Akarinda Somografi, Carlos dan Hasan  Semangat dari Pak   Gaudif Fridus Usna’at , atau yang akrab disapa Guru Gody, pengajar di  SD YPPK Akarinda Somografi membuat Tim Nusantara Sehat Puskesmas Ubrub berinisiatif mengumpulkan buku sebagai media informasi edukasi bagi anak-anak. Awalnya kami mengumpulkan buku-buku bacaan dari kerabat dan teman-teman, sampai pada akhirnya dr. Lilis Sinambela menemukan akun BUP (Buku Untuk Papua), mendapatkan kontak foundernya, Dayu Rifanto, atau yang hangat disapa Mas Dayu, yang ternyata berasal dari Nabire Papua, lalu kerjasama pun terjalin untuk mendirikan rumah baca. Melalui Buku Untuk Papua, kampanye donasi yang dibuka di situs kitabisa.com memperoleh apresiasi tinggi dari donatur diseluruh Indonesia. Ha...

Borobudur warisan bersejarah

Nah ini nih ! Warisan bersejarah yang patut dilestarikan. Nenek moyang kita ternyata mempunyai peradaban yang tinggi,ini terbukti. Dengan adanya peninggalan-peninggalan bersejarah, antara lain bangunan-bagunan, benda-benda,perhiasan, dan karya sastra. Kita patut bangga mempunyai peninggalan sejarah yang tidak dimiliki oleh negara lain, contoh yaitu Candi. Candi Borobudur dan Prambanan merupakan contoh kecil paninggalan sejarah yang bernilai luhur terkenal sejagad raya. Bayangkan saja, tahun 800-an bukan zaman orang mengenal teknologi secanggih saat ini, tetapi nenek moyang kita mampu membuat bangunan semegah candi borobudur, lalu bagaimana cara pembuatannya ? siapa yang memiliki gagasan membuat candi semegah itu ?, dan untuk apa mereka mendirikan candi semegah itu ?. tentunya pertanyaan itu sangatlah universal bagi kita namun jawaban dari pertanyaan itu belum tentu diketahui oleh khalayak.  Menurut catatan sejarah, candi dibangun untutuk memuliakan raja atau keluarga kerajaan ...

kita menua

bukankah kita menua dengan mimpi dan cita di hari kemarin, entah itu masih berupa cita dan mimpi atau telah berwujud nyata atau bahkan telah menjadi nestapa. masihkah tekejar mimpi itu, rasanya baru kemarin sore mimpi itu terucap, hari ini, haruskah mimpi itu pergi bersama muda yang telah diganti tua? rasanya baru kemarin sore mimpi itu terasa begitu dekat namun mengapa sampai kita menua, bahkan mimpi itu tak kunjung menghampiri? mungkin sore itu mimpi terucapkan, namun saat menantinya, ia sempat terlupakan terlupakan sejenak, bersama khilaf dan kebahagiaan sesaat yang sesat. kini di saat ingin kembali ke jalan mimpi, entah mengapa terasa begitu terlambat, bukan karena mimpi itu pergi jauh meninggalkan tapi karena langkah ini terlalu jauh melenceng. dulu, andai saja setelah mimpi kemarin sore itu terucap, dan  khilaf tak datang, tak meninggalkan fokus, mungkinkah mimpi itu lebih dekat dan selangkah lagi, kini, saat ini, masih adakah sesinggung mimipi kemarin ...