Terkadang aku iri dengan bagaimana orang lain menikmati hidupnya yang sedemikian rumit, karena aku merasa aku tak bisa
Terkadang aku terdiam, menontoni betapa asyiknya orang lain melakoni perannya
Terkadang aku merasa tak sungguh-sungguh dengan apa yang kulakukan,
Terkadang aku merasa betapa tidak asyiknya aku melakoni peranku sendiri
Aku selalu iri melihat foto atau postingan orang lain tersenyum sumringah setelah berlelah-lelah, atau mungkin mereka tak merasa lelah
Sedangkan aku selalu merasa lelah,
Disaat aku mulai merasa lelah, disaat itu hatiku berbisik mungkin aku kurang ikhlas berbuat,
Mungkin aku tak sepenuh hati berbuat
Mungkin yang kuperbuat hanya latah dari apa yang orang lain perbuat
Mungkin.
Lalu,
Aku kenapa ?
Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Somografi, perbatasan Papua Letak geografis dan belum terbukanya akses jalan menyebabkan kampung Somografi sedikit terbelakang dibanding kampung lain. Guru Gody bersama murid SD YPPK Akarinda Somografi, Carlos dan Hasan Semangat dari Pak Gaudif Fridus Usna’at , atau yang akrab disapa Guru Gody, pengajar di SD YPPK Akarinda Somografi membuat Tim Nusantara Sehat Puskesmas Ubrub berinisiatif mengumpulkan buku sebagai media informasi edukasi bagi anak-anak. Awalnya kami mengumpulkan buku-buku bacaan dari kerabat dan teman-teman, sampai pada akhirnya dr. Lilis Sinambela menemukan akun BUP (Buku Untuk Papua), mendapatkan kontak foundernya, Dayu Rifanto, atau yang hangat disapa Mas Dayu, yang ternyata berasal dari Nabire Papua, lalu kerjasama pun terjalin untuk mendirikan rumah baca. Melalui Buku Untuk Papua, kampanye donasi yang dibuka di situs kitabisa.com memperoleh apresiasi tinggi dari donatur diseluruh Indonesia. Ha...
Komentar
Posting Komentar