Langsung ke konten utama

Terenyuh

aku kemarin sore mengikuti kajian bersama kawan
kami datang terlambat,
kajian sudah berlangsung 1 jam yang lalu,
masih ada 1 jam kajian tersisa yang bisa kami ikuti.
kajian hari itu tentang Umar bin Khattab, sahabat Rasulullah
selama mendengarkan kajian,
sesekali melihat orang sekeliling yang duduk bersama dalam kajian itu,
hatiku berdesir,
sadar diri,
dan bebisik dalam hati "betapa dangkal ilmu ini, betapa dangkal pengetahuan diri tentang islam"
beberapa kali menahan air mata, entah kenapa
rasanya sedih sekali
bukan karena mendengar kisah yang diceritakan dalam kajian itu
rasanya haru
menyadari diri dulu begitu jauh
dulu mengira diri sudah islam
ternyata hanya islam keturunan saja
aku suka matematika
aku suka bermain logika
dan bodohnya islam ku sandingkan dengan logika ku yang tak seberapa ini
bodoh bukan.
masih dalam kajian,
sambil mendengarkan kajian tentang Umar bin Khattab dan pedagang susu,
aku menghitung umur yang sudah lebih dari seperempat abad ini,
lalu kuhabiskan untuk apa ?
sia-sia
lagi-lagi menahan air mata
sampai tak tertahankan, kuseka secepat mungkin,
memastikan tidak ada satupun yang melihat
malu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Borobudur warisan bersejarah

Nah ini nih ! Warisan bersejarah yang patut dilestarikan. Nenek moyang kita ternyata mempunyai peradaban yang tinggi,ini terbukti. Dengan adanya peninggalan-peninggalan bersejarah, antara lain bangunan-bagunan, benda-benda,perhiasan, dan karya sastra. Kita patut bangga mempunyai peninggalan sejarah yang tidak dimiliki oleh negara lain, contoh yaitu Candi. Candi Borobudur dan Prambanan merupakan contoh kecil paninggalan sejarah yang bernilai luhur terkenal sejagad raya. Bayangkan saja, tahun 800-an bukan zaman orang mengenal teknologi secanggih saat ini, tetapi nenek moyang kita mampu membuat bangunan semegah candi borobudur, lalu bagaimana cara pembuatannya ? siapa yang memiliki gagasan membuat candi semegah itu ?, dan untuk apa mereka mendirikan candi semegah itu ?. tentunya pertanyaan itu sangatlah universal bagi kita namun jawaban dari pertanyaan itu belum tentu diketahui oleh khalayak.  Menurut catatan sejarah, candi dibangun untutuk memuliakan raja atau keluarga kerajaan ...

my best prend...

Ehm…ehm… That’s my best friend in dubels !!! They are … Pusing mao nulis apa tentang mereka !!! jadi terharu kalo liat mereka ( gimana g terharu ?! kalo liat muka kamasaennu smw :P !!) mulai dari sri di pojok kiri yang make kudung , untungnya dia duduk alnya kalo berdiri dia tinggi bgt, dy nda bakal muat difoto (hhahahaha) abissss waktu pembagian tulang, sri ini paling rakus makanya sekarang kek tiang listrik, eh tapi taw g si loooh ??,,, yah walaupun kadang sedikit jutek n serem, (pisss sri) Sri ini buaaik buanget , dia nih penggila komik kalo bisa dibilang siiih kutu komik , (hhehehe mang ada ?) mungkin semua komik yang ada didunia ini dah dibaca ma sri, terus dia juga suka nonton drama asia , jalan-jalan, n nonton film selain tu, sri juga jago matematik !!! pokonya kalo ada yang punya PR matematik minta sri ajj selesein, dijamin eror !!! abis sekarang ni dia nda bergelut lagi dibidang matematik, dia skarang lagi lanjutin...

Merintis Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Papua

Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Somografi, perbatasan Papua Letak geografis dan belum terbukanya akses jalan menyebabkan kampung Somografi sedikit terbelakang dibanding kampung lain. Guru Gody bersama murid SD YPPK Akarinda Somografi, Carlos dan Hasan  Semangat dari Pak   Gaudif Fridus Usna’at , atau yang akrab disapa Guru Gody, pengajar di  SD YPPK Akarinda Somografi membuat Tim Nusantara Sehat Puskesmas Ubrub berinisiatif mengumpulkan buku sebagai media informasi edukasi bagi anak-anak. Awalnya kami mengumpulkan buku-buku bacaan dari kerabat dan teman-teman, sampai pada akhirnya dr. Lilis Sinambela menemukan akun BUP (Buku Untuk Papua), mendapatkan kontak foundernya, Dayu Rifanto, atau yang hangat disapa Mas Dayu, yang ternyata berasal dari Nabire Papua, lalu kerjasama pun terjalin untuk mendirikan rumah baca. Melalui Buku Untuk Papua, kampanye donasi yang dibuka di situs kitabisa.com memperoleh apresiasi tinggi dari donatur diseluruh Indonesia. Ha...