Hai blog!
Apa kabar ni?
Ditinggal pergi baik2 aja kan yaa?
Kangen!! Hmm aku yang kangen atw kamu yg kangen?
Yaa tereserahlah
Yg ptg kangen. Itu aja. Titik.
Blog, kmaren (ingat KKN) serasa berlibur kedunia fantasi.
Lepas KKN, serasa masuk kedunia nyata lagi,
Fight to fight lagi,
Pusing beneran lagi
Galau beneran lagi
Serasa masalah say "welcome" dgn bangganya
Ingat mimpi2 indah yg ketahuan g bakal tercapai, lagi
Ingat ini
Ingat itu,
Bisa g pas KKN waktu berenti,
Spy bisa jalan2 g jelas lagi
Ngobrol ngalur ngidul lagi
Ketawa ketiwi lagi
Mandi, makan, tidur teratur lagi
Mmmm Tunggu!
Kata tidur teratur dicoret yaa
Hahahaha
Tuh kan! Kepala mumet lagi.
Penuh! Kek mau pecah gitu.
Skrg dunia nyata kembali lagi,
Tidak ada waktu untuk bermain ayunan di Taman kanak2 lagi
Lagi dan lagi
Ku ucapkan maaf blog,
Kamu jadi tempat sampah lagi
Jendela Somografi, rumah baca anak-anak Somografi, perbatasan Papua Letak geografis dan belum terbukanya akses jalan menyebabkan kampung Somografi sedikit terbelakang dibanding kampung lain. Guru Gody bersama murid SD YPPK Akarinda Somografi, Carlos dan Hasan Semangat dari Pak Gaudif Fridus Usna’at , atau yang akrab disapa Guru Gody, pengajar di SD YPPK Akarinda Somografi membuat Tim Nusantara Sehat Puskesmas Ubrub berinisiatif mengumpulkan buku sebagai media informasi edukasi bagi anak-anak. Awalnya kami mengumpulkan buku-buku bacaan dari kerabat dan teman-teman, sampai pada akhirnya dr. Lilis Sinambela menemukan akun BUP (Buku Untuk Papua), mendapatkan kontak foundernya, Dayu Rifanto, atau yang hangat disapa Mas Dayu, yang ternyata berasal dari Nabire Papua, lalu kerjasama pun terjalin untuk mendirikan rumah baca. Melalui Buku Untuk Papua, kampanye donasi yang dibuka di situs kitabisa.com memperoleh apresiasi tinggi dari donatur diseluruh Indonesia. Ha...
Komentar
Posting Komentar